Real Madrid dan Barcelona bukan hanya musuh di liga lokal akan tetapi
di liga eropa mereka juga terlibat duel. Dua klub raksasa ini beberapa
hari kedepan akan berlaga di liga domestik, Madrid dan Barca akan saling
berhadapan di paruh pertama musim ini.
“Aku yakin ini adalah tim Barca terbaik yang pernah kuperkuat. Itu
dilihat dari cara kami bermain, di mana kami semakin kuat dari musim ke
musim. Tantangan untuk kami pun semakin sulit dari tahun ke tahun,
sesuatu yang kami selalu respek – dalam hal taktik, fisik dan teknik.
Seperti itulah seharusnya dalam sepakbola. Tim tahun 2006 lebih baik
dari tahun 2001 dan tim tahun ini adalah yang terbaik,” urai Iniesta di
situs resmi tim.
Dalam laga terakhir mereka di pergelaran Super Copa, Barcelona juga
unggul 3-2. Namun, ajang yang mempertemukan juara La Liga dan jawara
Copa Del Rey inilah yang kemudian menjadi tolok ukur ”keunggulan” Real
Madrid.
Sejauh ini di La Liga, pasukan Mourinho hampir tampil sempurna dan
tidak pernah kendur melawan tim tim medioker. Kemenangan pun diraih
dengan sangat meyakinkan, denga rata-rata selisih di atas tiga gol.
Barcelona, sementara itu, tak terlalu meyakinkan meski masih menunjukkan
kelas sebagai juara bertahan. Kekalahan 0-1 melawan Getafe menjadi
salah satu indikator kinerja pasukan Guardiola yang belum stabil.
Terlalu cepat untuk menilai sebagai laga penentu? Liga utama Spanyol
baru menyelesaikan matchday ke-15 atau kurang dari setengah musim.
Namun, menilik dari sejarah selalu mencatat, laga di antara kedua tim
dengan cerita persaingan paling epik di dunia ini selalu punya titik
balik pada laga el clasico. Laga klasik ini akan memasuki episode ke-163
dan, secara total, Real Madrid masih unggul dengan perbandingan 69
kemenangan atas Barcelona yang menang 63 kali. Sebanyak 31 laga di
antaranya berakhir imbang.
Entah siapa pemenang nya pertarungan kedua tim ini patut kita saksikan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar